1. Macam-Macam Klasifikasi
a. Klasifikasi buatan,
yaitu pengelompokan makhluk hidup menggunakan persamaan cirri morfologi yang
mudah dilihat.
b. Klasifikasi alami,
yaitu pengelompokan makhluk hidup berdasarkan ciri morfologi, anatomi, dan
fisiologi.
c. Klasifikasi filogeni, yaitu
pengelompokan yang memerhatikan sejarah evolusi.
2.
Tingkat Takson
Tingkat
takson adalah jenjang kelompok yang dibentuk pada proses klasifikasi. Urutan
tingkat takson dari jenjang yang tinggi ke rendah adalah sebagai berikut : Kingdom (kerajaan), Phylum/Divisio
(filum/divisi), Classis (kelas) , Ordo (bangsa), Family (family/suku), Genus
(marga) , Species (spesies/jenis)
3.
Tata Nama
Cara pemberian nama untuk spesies makhluk hidup
biasa dikenal sebagai tata nama ganda(binomial
nomenclature). Secara prinsip, nama spesies diatur dengan ketentuan sebagai
berikut:
¾
Terdiri dari dua kata bahasa Latin.
¾
Kata pertama ditulis dengan awalan
huruf kapital.
¾
Kata pertama menunjukan genus.
¾
Kata kedua ditulis dengan awalan
huruf kecil.
¾
Kata kedua merupakan petunjuk
spesies.
¾
Kedua kata dicetak miring atau diberi
garis bawah.
¾
Nama penemu dapat ditulis dibelakang
nama spesies.
Contoh : Penulisan nama ilmiah kacang
polong, yaitu Pisum sativum L. Atau Pisum sativum L. (L. Merupaka singkatan dari nama penemunya, yaitu
Linnaeus).
4.
Sistem Klasifikasi
Cabang
ilmu yang mengkaji pengelompokan makhluk hidup disebut dengan taksonomi . Terdapat beberapa system
klasifikasi makhluk hidup, yaitu sebagai berikut:
a.
Sistem 2 Kingdom : Plantae dan
Animalia.
b.
Sistem 3 Kingdom : Plantae, Animalia,
dan Protista.
c.
Sistem 4 Kingdom : Plantae, Animalia,
Protista, dan Morena.
d.
Sistem 5 Kingdom : Plantae, Animalia,
Protista, Morena, dan Fungi.
e.
Sistem 6 Kingdom : Plantae, Animalia,
Protista, Archaebacteria, Eubacteria, dan Fungi.
Sedikit tapi lumayan lah untuk pengetahuan ane
ReplyDelete