Berapa
kurs rupiah hari ini? Apakah anda kaget melihat angkanya? Karena emang rupiah
kita sekarang sedang mengalami rekor terburuknya sejak dari tahun 98! Makanya,
akhir2 ini suka muncul pertanyaan seperti yang ditanyakan Bintang ini: Apa sih
sebenernya penyebab rupiah kita melemah? Apakah itu salah pemerintahan om
jokowi? Ataukah itu salah si tukang bakso langganan kita yang akhir2 ini sering
naikin harganya terus?
Secara garis besar, faktor utamanya, adalah karena
perbaikan ekonomi Amerika Serikat. Singkat cerita, ekonomi amerika ngalamin
krisis, dulu pada taun 2008. Lalu, mereka semenjak itu memperbaiki ekonomi
mereka dengan berbagai kebijakan, sehingga hasilnya sekarang, dollar menguat.
Kemudian akibat dollar yang menguat, dan beberapa kebijakan amerika yang akan
kita bahas nanti, membuat mata uang negara-negara lain tertekan dan akhirnya
melemah. Dan salah satunya, adalah rupiah kita! Ya, duit yang biasa kita pake
buat beli bakso!
Amerika,
memperbaiki ekonominya dengan sebuah paket kebijakan, yang bahasa ekonomi
ribetnya, adalah “Quantitative Easing”. Yang pendeknya adalah menyuntikkan dana
stimulus untuk membangkitkan gairah ekonomi mereka dari terpaan krisis. Mereka,
dalam tanda kutip, memompa dollar baru terus, yang kemudian digunakan sebagai
stimulus ekonomi yang diharapkan dapat memutar ulang perekonomian mereka. Yang
kemudian, oleh para investor dananya banyak diinvestasikan ke negara-negara
berkembang, seperti ke Indonesia.
Kemudian,
setelah ekonomi mereka membaik akibat stimulus tersebut, mereka pun
mengeluarkan lagi kebijakan lanjutan bernama “Tappering off”. Yang pendeknya
adalah, memotong, dana, stimulus tersebut. Kemudian, karena dana stimulus
tersebut dipotong, banyak dari para investor akhirnya hengkang, dan pulang ke
Amerika lagi. Membuat dolar jadi pulang kampung. Akibatnya? Jumlah dollar jadi
sedikit, dan nilainya pun jadi makin berharga. Dan itu menekan mata uang
global, khususnya bagi negara-negara berkembang, termasuk indonesia, yang
tadinya ngerasain dana stimulus dari para investor, kemudian tiba-tiba jadi
ilang.
Lalu,
akibat dollar yang menguat, perekonomian global pun jadi lesu. Selain itu juga
seperti Cina yang perekonomiannya sedang melambat dan masih banyak faktor
lainnya lagi. Menyebabkan komoditas ekspor andalan indonesia kayak batu bara,
kelapa sawit dan karet, jadi sepi peminat. Apa akibatnya? Neraca perdagangan
kita anjlok! Faktanya sendiri pun, udah tiga tahun berturut-turut neraca
perdagangan Indonesia mengalami defisit. Ekspor kita lesu, sedangkan impor
jalan melulu.
Artinya,
ya, pendeknya pelemahan ini disebabkan karena perbaikan ekonomi amerika, dan
dikontribusikan oleh neraca perdagangan kita. Yang sekarang kita tahu, ngga
cuma di Indonesia, tapi juga melanda banyak negara. Bahkan, banyak yang lebih
parah dari Indonesia. Tapi tentu saja, artikel ini sangat mensimplifikasi
keadaan yang ada, dengan tujuan biar mudah dipahamin. Karena sesungguhnya
ekonomi adalah ilmu yang ribet. Jadi ya, silahkan baca-baca lagi setelah
membaca artikel ini! Dan jangan salahkan si tukang bakso langganan kita karena
ini bukan salah dia! Terima kasih.
No comments :
Post a Comment